Bagaimana kinerja kedap air dicapai di Papan Busa WPC?
WPC adalah bahan bangunan baru yang ramah lingkungan yang menggabungkan keunggulan kayu dan plastik. Tidak hanya memiliki tekstur alami dan tampilan kayu yang indah, tetapi juga memiliki sifat plastik tahan air, anti korosi, tahan cuaca dan lainnya.
1. Pemilihan dan proporsi bahan
Kinerja papan busa WPC yang tahan air terutama berasal dari rasio materialnya yang unik. Dalam proses pembuatannya digunakan polimer dengan molekul tinggi sebagai bahan dasarnya, seperti polietilen (PE), polipropilen (PP), dll. Bahan-bahan ini sendiri memiliki sifat kedap air yang sangat baik. Pada saat yang sama, untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas papan, serat kayu, serbuk kayu dan bahan pengisi kayu lainnya akan ditambahkan. Pengisi kayu ini diperlakukan secara khusus untuk mengikat erat dengan substrat plastik untuk membentuk komposit yang seragam.
2. Proses produksi
Pencampuran bahan baku: Campurkan bahan dasar plastik, bahan pengisi kayu, bahan tambahan, dll secara merata dalam proporsi tertentu untuk memastikan bahwa berbagai bahan dapat menyatu sepenuhnya.
Ekstrusi yang dipanaskan: Bahan mentah campuran dimasukkan ke dalam ekstruder dan dipanaskan hingga suhu tinggi hingga mencapai keadaan cair. Selama proses ekstrusi, material komposit cair diekstrusi menjadi lembaran dengan bentuk dan ketebalan tertentu melalui efek pembentukan cetakan.
Pendinginan dan pembentukan: Lembaran yang diekstrusi didinginkan dengan cepat di zona pendinginan untuk memperbaiki bentuknya. Pada saat ini, struktur internal papan secara bertahap menjadi stabil, membentuk lapisan kedap air yang padat.
Perawatan permukaan: Untuk meningkatkan kinerja papan tahan air, permukaan papan juga akan diperlakukan secara khusus. Misalnya, lapisan lapisan kedap air diaplikasikan pada permukaan papan untuk membentuk film kedap air yang padat; atau proses seperti pengamplasan dan penggilingan digunakan untuk membuat permukaan papan lebih halus dan rata, sehingga mengurangi kemungkinan penetrasi kelembapan.
3. Desain struktural
Desain struktural papan busa WPC juga merupakan bagian penting dalam mencapai kinerja tahan air. Papan busa WPC biasanya didesain dengan struktur multi-layer, dengan setiap lapisan memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Desain ini tidak hanya meningkatkan kinerja papan secara keseluruhan, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada realisasi kinerja tahan air. Secara umum, papan busa WPC setidaknya memiliki tiga lapisan: Lapisan luar: Ini adalah bagian papan yang bersentuhan langsung dengan lingkungan luar, sehingga harus memiliki sifat kedap air yang sangat baik. Lapisan luar biasanya terbuat dari bahan polimer molekul tinggi. Bahan-bahan ini memiliki ketahanan air dan sifat anti-penetrasi yang sangat baik, yang secara efektif dapat mencegah penetrasi kelembapan ke bagian dalam papan. Lapisan tengah: Lapisan ini sebagian besar terdiri dari bahan busa, yang memberikan sifat insulasi termal yang baik pada papan. Pada saat yang sama, karena karakteristik struktural bahan busa, bahan ini selanjutnya dapat mencegah penetrasi kelembapan dan meningkatkan kinerja kedap air pada papan. Lapisan dalam: Sebagai lapisan penyangga papan, lapisan dalam juga harus kedap air. Lapisan ini biasanya dibuat dari bahan yang mirip dengan lapisan luar untuk memastikan kedap air secara keseluruhan pada seluruh panel.
4. Pasca pemrosesan
Dalam proses produksi papan busa WPC, pasca pemrosesan juga menjadi mata rantai yang tidak bisa diabaikan. Melalui pemotongan, pengeboran, penyambungan dan proses lainnya, pelat dapat diolah menjadi produk jadi dengan berbagai spesifikasi dan bentuk. Selama proses ini, perhatian khusus perlu diberikan untuk melindungi lapisan kedap air pada papan untuk menghindari kerusakan pada lapisan kedap air selama pemrosesan. Pada saat yang sama, selama penggunaan dan pemasangan papan, tindakan yang sesuai juga perlu diambil, seperti memasang talang kedap air, menggunakan lem tahan air, dll., untuk memastikan bahwa sifat kedap air dari papan dimanfaatkan sepenuhnya.
5. Kontrol kualitas
Untuk memastikan kinerja papan busa WPC tahan air, kontrol kualitas yang ketat juga diperlukan. Pilih bahan baku yang memenuhi standar dan persyaratan yang relevan, seperti polimer, serat kayu, aditif, dll. Lakukan pengujian ketat terhadap bahan baku, termasuk sifat fisik, sifat kimia, indikator lingkungan, dll., untuk memastikan kualitas bahan baku sesuai. stabil dan dapat diandalkan. Kembangkan dan patuhi secara ketat proses produksi untuk memastikan bahwa setiap jalur produksi memenuhi persyaratan kualitas. Kontrol secara ketat parameter seperti suhu, tekanan, dan waktu selama proses produksi untuk memastikan kualitas produk yang stabil. Gunakan peralatan dan teknologi produksi yang maju untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Membangun sistem pengujian produk yang lengkap untuk melakukan inspeksi dan pengujian komprehensif terhadap papan busa WPC yang diproduksi. Konten pengujian meliputi kualitas penampilan, stabilitas dimensi, sifat fisik (seperti kuat tekan, kuat lentur, dll.), sifat kimia (seperti tahan air, tahan korosi, dll.), kinerja keselamatan (seperti tingkat pembakaran), dll. . Pastikan hasil pengujian mematuhi standar yang relevan dan persyaratan pelanggan, dan pengerjaan ulang atau produk bekas yang tidak memenuhi persyaratan.
Kinerja papan busa WPC yang tahan air dicapai melalui berbagai tautan termasuk pemilihan dan rasio bahan, proses produksi, desain struktural, pasca-pemrosesan, dan kontrol kualitas. Tautan ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain, dan bersama-sama membentuk sistem realisasi kinerja tahan air papan busa WPC.